![]() |
||
1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang mengungkapkan fakta yang ada di lapangan dengan pengamatan dan wawancara serta menggunakan data kepustakaan.[1] Adapun menurut jenis kelompok penelitiannya, penelitian ini adalah berjenis kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menerangkan fenomena pendidikan atau suatu peristiwa yang terjadi di lapangan sesuai dengan apa adanya. Dalam hal ini yaitu untuk mengetahui implementasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran aqidah siswa kelas VII A1 tahun ajaran 2008/2009 di SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta 2. Metode Penentuan Subyek Metode penentuan subyek dapat diartikan sebagai usaha penentuan sumber data, dimana peneliti dapat memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Guna mendapatkan hasil yang diharapkan dalam penelitian ini obyek yang akan diteliti guna mendapatkan sumber data dalam penelitian ini adalah: a. Kepala SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta, b. Wakil Kepala SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta,, meliputi : Wakaur Kurikulum, Wakaur Kesiswaan, dan Wakaur Sarana Prasarana dan Humas. c. Pendidik (guru) mata pelajaran aqidah SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta, d. Para peserta didik Khususnya siswa kelas VII A1 e. Staf TU SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta, ,dan f. Komite SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta. 3. Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini, digunakan beberapa metode antara lain: a. Metode Observasi Metode observasi merupakan metode ilmiah yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diteliti.[2] Metode ini dipergunakan untuk mengetahui secara langsung terhadap situasi dan kondisi smp muhammadiyah 1 yogyakarta terutama dalam hal implementasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran b. Metode Wawancara (Interview) Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-keterangan.[3] Metode ini digunakan untuk memperoleh data secara lisan yang berupa keterangan-keterangan secara langsung dari Kepala Sekolah, staf TU, para guru, dan karyawan untuk mendapatkan keterangan yang berkaitan dengan implementasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran. c. Metode Dokumentasi Dokumentasi yaitu mengumpulkan data dari sejumlah data yang tersedia yang biasanya berupa tulisan, benda, laporan, dan catatan harian.[4] Metode ini digunakan untuk memperoleh data berupa keadaan sekolah d. Metode Analisis Data Metode analisis data yang penyusun gunakan adalah metode analisa deskriptif atau metode yang digunakan untuk menyusun data yang telah dikumpulkan, dijelaskan, kemudian dianalisa.[5] Menganalisa data merupakan langkah penting dalam penelitian, sehingga dapat menarik kesimpulan berdasarkan data yang faktual. Setelah data terkumpul, langkah yang ditempuh penyusun selanjutnya ialah menganalisis data dengan melalui beberapa tahapan, yaitu: 4. Reduksi Data Tahap ini dilakukan untuk merangkum data, memfokuskan pada hal-hal yang penting serta menghapus data-data yang tidak terpola dari hasil observasi. 5. Triangulasi Triangulasi adalah suatu teknik yang bertujuan untuk menjaga keobjektifan dan keabsahan data dengan cara menyilangkan atau membandingkan informasi data yang diperoleh dari beberapa sumber sehingga diperoleh data yang absah.[6] Triangulasi dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan data hasil observasi dengan data hasil wawancara tidak terstruktur dan foto dalam proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. 6. Display Data Data yang ditriangulasi kemudian disajikan dalam bentuk yang sesuai sehingga mudah dibaca dan dipahami, baik secara keseluruhan maupun bagian masing-masing. [1]Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2005), hal.40 [2] Sutrisno Hadi, Metodologi Research II (Yogyakarta : Andi Offset, 1990), hal. 136 [3] Chalid Narbuko dan Abu Achmad, Metodologi Penelitian, (Jakarta : Bumi Aksara, 2003), hal. 83 [4] Koentjoroningrat, Metode Penelitian Masyarakat, (Jakarta : Gramedia, 1976), hal. 63 [5] Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar Metode Tekhnik, (Bandung ; Tarsito, 1994), hal 140. [6] Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005), hal. 331 |
![]() |